Senin, 03 Februari 2014

CALEG PARTAI DJALOER TENGAH





Pemilu 2014 sudah didepan mata, bung!
Jangan GOLPUT!
Gunakan hak suara anda!

Pilihan anda menentukan nasib bangsa Indonesia selama lima tahun ke depan.
Coblos partai kami di pemilu nanti.
Ingat! Coblos No. 69!

Partai Djaloer Tengah: Amanah dan Anti-Korupsi, Mengabdi Untuk Rakyat!

-Djaloer Tengah-


*Yang berminat untuk mencetak, silakan cetak. Tak atas nama Djaloer Tengah pun tak apa. Hapus saja logonya, kalau kamu memang tak ingin mengatasnamakan Djaloer Tengah.

Salam poster perlawanan!

GEDUNG WANITA KOTA CIREBON: PRIBEN KABARE JEH?



Kelambanan pemerintah kota dalam mengeksekusi Gedung Wanita yang terletak di antara jalan pemuda dan jalan cipto, kota cirebon, agaknya perlu disentil.

Menurut info dari media massa yang beredar, sudah sejak lama para investor ingin membangun kembali gedung wanita. Pemerintah pun hingga kini masih sibuk menyeleksi investor mana yang berhak atas gedung tersebut.

Salah satu investor, kabarnya ingin mengubah gedung tersebut menjadi sebuah rumah makan. Menurutmu bagaimana?

Hmm.. Kalaupun sudah dipertimbangkan sedemikian rupa dan didapati lebih banyak sisi positifnya jika diubah menjadi sebuah restoran, mengapa tidak segera di eksekusi?

Yuk, ingetin masyarakat dan pemerintah kita liwat poster ini! Hihi

Sebarkan ke dinding-dinding kota, kalau kalian berkenan 

Saya, selaku masyarakat awam yang buta akan pemerintahan, hanya mendamba Cirebon menjadi sebuah kota yang benar-benar BERINTAN.
Bersih, Indah, Tertib dan Aman.
Kalau gedung itu dibiarkan terus menerus, dimana letak indahnya?



*Yang berminat untuk mencetak, silakan cetak. Tak atas nama Djaloer Tengah pun tak apa. Hapus saja logonya, kalau kamu memang tak ingin mengatasnamakan Djaloer Tengah.

Salam poster perlawanan!

DIAKSES SIAPA SADJA, MENGAKSES "APA SADJA"




Teknologi memang sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia di era globalisasi seperti sekarang ini. 

Mau traveling? Mudah, cepat lagi! 
Mau komunikasi? Mudah, murah lagi!
Mau cari informasi? Mudah, hemat lagi!
Mau apa lagi?

Namun, teknologi pun boleh jadi menjadi sangat berbahaya bila disalahgunakan fungsinya oleh pengguna teknologi itu sendiri.

Mau nonton video porno? Mudah, banyak situsnya lagi! (ups, ketauan deh :D)
Mau bikin polusi udara makin tinggi? Mudah, hemat tenaga lagi!
Mau apalagi?

Jangan sampai kita dikuasai teknologi, tapi kuasailah teknologi!

Pernah nonton film Petualangan Doraemon yang kalau gak salah judulnya "Petualangan Doraemon di Labirin Baja" gak?
dari film itu, kita bisa lihat kehidupan manusia di masa depan, dimana hampir setiap lini kehidupan sudah dikuasai oleh mesin (robot).
Film itu seolah menyampaikan kepada saya bahwa, betapa semakin majunya teknologi, justru membuat manusia semakin malas.
Sampai-sampai, salah satu tokoh dalam film tersebut mengalami lumpuh total, dikarenakan tubuhnya sudah tidak pernah difungsikan layaknya dahulu lagi. Nyaris setiap aktifitas sudah mampu di back up oleh robot.

Mau berjalan? Ada kursi roda otomatis.
Mau minta tolong ambilkan sesuatu? Ada robot.
Mau apa lagi?

-Djaloer Tengah-

*Yang berminat untuk mencetak, silakan cetak. Tak atas nama Djaloer Tengah pun tak apa. Hapus saja logonya, kalau kamu memang tak ingin mengatasnamakan Djaloer Tengah.

Salam poster perlawanan!

TERBALIK!



di masa sekarang, bukan merupakan suatu hal yang aneh bila kita melihat anak-anak yang bersikap layaknya orang dewasa, dan orang dewasa yang bertingkah laku seperti anak-anak.

Dunia seolah sudah terbalik!

Anak-anak dipaksa dewasa bak buah-buahan mentah yang di karbit. 
Belum waktunya matang memang, namun sarana dan prasarana yang ada dilingkungan anak tersebut sangat mendukung untuk membuat mereka dewasa lebih dini.

Celakanya, dewasa seperti apa yang dimaksud? Hmm

Mirisnya lagi, orang-orang dewasa yang sudah sepatutnya menjadi contoh bagi anak-anak, justru tidak menjadi contoh yang baik.
Saya mungkin termasuk orang dewasa yang demikian.
Atau jangan-jangan kamu juga ya? Hihi

-Djaloer Tengah-

*Yang berminat untuk mencetak, silakan cetak. Tak atas nama Djaloer Tengah pun tak apa. Hapus saja logonya, kalau kamu memang tak ingin mengatasnamakan Djaloer Tengah.

Salam poster perlawanan!

NELSON MANDELA



Beberapa waktu lalu, saat kabar tentang wafatnya Neslon Mandela beredar.

*Yang berminat untuk mencetak, silakan cetak. Tak atas nama Djaloer Tengah pun tak apa. Hapus saja logonya, kalau kamu memang tak ingin mengatasnamakan Djaloer Tengah. 

Salam poster perlawanan!

PUISI: KAU INI BAGAIMANA ATAU AKU HARUS BAGAIMANA

Sebuah puisi dari seorang KH. Mustofa Bisri (Gus Mus):



“Kau Ini Bagaimana Atau Aku Harus Bagaimana”

Kau ini bagaimana
Kau bilang aku merdeka, kau memilihkan untukku segalanya
Kau suruh aku berpikir, aku berpikir kau tuduh aku kapir

Aku harus bagaimana
Kau bilang bergeraklah, aku bergerak kau curigai
Kau bilang jangan banyak tingkah, aku diam saja kau waspadai

Kau ini bagaimana
Kau suruh aku memegang prinsip, aku memegang prinsip kau tuduh aku kaku
Kau suruh aku toleran, aku toleran kau bilang aku plin-plan

Aku harus bagaimana
Aku kau suruh maju, aku mau maju kau selimpung kakiku
Kau suruh aku bekerja, aku bekerja kau ganggu aku

Kau ini bagaimana
Kau suruh aku taqwa, khotbah keagamaanmu membuatku sakit jiwa
Kau suruh aku mengikutimu, langkahmu tak jelas arahnya

Aku harus bagaimana
Aku kau suruh menghormati hukum, kebijaksanaanmu menyepelekannya
Aku kau suruh berdisiplin, kau menyontohkan yang lain

Kau ini bagaimana
Kau bilang Tuhan sangat dekat, kau sendiri memanggil-manggilNya dengan pengeras suara setiap saat
Kau bilang kau suka damai, kau ajak aku setiap hari bertikai

Aku harus bagaimana
Aku kau suruh membangun, aku membangun kau merusakkannya
Aku kau suruh menabung, aku menabung kau menghabiskannya

Kau ini bagaimana
Kau suruh aku menggarap sawah, sawahku kau tanami rumah-rumah
Kau bilang aku harus punya rumah, aku punya rumah kau meratakannya dengan tanah

Aku harus bagaimana
Aku kau larang berjudi, permainan spekulasimu menjadi-jadi
Aku kau suruh bertanggung jawab, kau sendiri terus berucap Wallahu A’lam Bisshowab

Kau ini bagaimana
Kau suruh aku jujur, aku jujur kau tipu aku
Kau suruh aku sabar, aku sabar kau injak tengkukku

Aku harus bagaimana
Aku kau suruh memilihmu sebagai wakilku, sudah ku pilih kau bertindak sendiri semaumu
Kau bilang kau selalu memikirkanku, aku sapa saja kau merasa terganggu

Kau ini bagaimana
Kau bilang bicaralah, aku bicara kau bilang aku ceriwis
Kau bilang jangan banyak bicara, aku bungkam kau tuduh aku apatis

Aku harus bagaimana
Kau bilang kritiklah, aku kritik kau marah
Kau bilang carikan alternatifnya, aku kasih alternatif kau bilang jangan mendikte saja

Kau ini bagaimana
Aku bilang terserah kau, kau tidak mau
Aku bilang terserah kita, kau tak suka
Aku bilang terserah aku, kau memakiku

Kau ini bagaimana
Atau aku harus bagaimana


-1987-

*Yang berminat untuk mencetak, silakan cetak. Tak atas nama Djaloer Tengah pun tak apa. Hapus saja logonya, kalau kamu memang tak ingin mengatasnamakan Djaloer Tengah.

Salam poster perlawanan!

BELAJARLAH DARI KELEDAI



Saya nemu gambar ini di Google. Kemudian saya edit menjadi siluet.
Saya pikir, pesan yang disampaikan oleh gambar tersebut sangat bagus, meski tak ada sepatah kalimatpun yang tertulis.

*Yang berminat untuk mencetak, silakan cetak. Tak atas nama Djaloer Tengah pun tak apa. Hapus saja logonya, kalau kamu memang tak ingin mengatasnamakan Djaloer Tengah. 

Salam poster perlawanan!

PILIH CALON PIKIR-PIKIR, SAMA-SAMA KORBAN SETIR


Saat poster ini pertama kali dirilis, 'mereka' bilang saya hanya ingin memprovokasi masyarakat untuk golput.
Batin saya menjawab: 
"jika memang tidak ada pilihan, mengapa harus memilih?"

Eits, tapi bukan itu tujuan utama saya menyebar poster ini!

Yang punya piihan, silakan gunakan hak pilihmu.
Yang tidak punya pilihan, silakan gunakan pula hak tidak memilihmu.

Yang punya pilihan, jangan paksa, apalagi sampai goblogin orang buat ikut memilih pilihanmu.
Yang tidak punya pilihan, jangan hasut, apalagi sampai paksa orang buat tidak ikut memilih.

Memilihlah yang cerdas! Kenali betul siapa yang akan kau pilih.

-Djaloer Tengah-

*Yang berminat untuk mencetak, silakan cetak. Tak atas nama Djaloer Tengah pun tak apa. Hapus saja logonya, kalau kamu memang tak ingin mengatasnamakan Djaloer Tengah.

Salam poster perlawanan!